|
Arak-arakan Bregodo |
Selamatan atau disebut juga "Tasyukuran" merupakan sebuah Tradisi Ritual yang hingga kini tetap dilestarikan oleh sebagian besar Masyarakat Jawa. Upacara Adat ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan karunia yang diberikan Sang pencipta. Tasyukuran dilakukan dengan mengundang beberapa kerabat atau tetangga. Secara tradisional acara syukuran dimulai dengan doa bersama, dengan duduk bersila di atas tikar, melingkari nasi tumpeng dengan lauk pauk.
|
Arak-arakan gunungan Tayukuran Masjid Baitussyakur
|
|
Gunungan yang digunakan sebagai sajian Tasyukuran |
|
|
|
|
Gunungan yang digunakan sebagai sajian Tasyukuran |
Tasyukuran merupakan salah satu upacara adat yang
terus di lestarikan di Manding, salah satunya Tasyukuran Pembangunan Masjid
Baitussyakur. Prosesi Tasyukuran diawali dengan arak-arakan gunungan dari gapura masuk dusun
Manding atau sebelah rumah Bapak Jumakir sampai di depan Masjid Baitussyakur. Diselenggarakan hajatan
Tasyakuran
arak-arakan gunungan kupat oleh Bregodo, dan
dilanjutkan Pengajian Akbar. Hajatan ini sebagai penanda serah terima
sertifikat tanah wakaf yang sudah dibangun Masjid.
|
Arak-arakan Bregodo |
|
Pengajian Akbar, salah satu rangkaian prosesi Tasyukuran |
0 komentar:
Posting Komentar