Pada
malam lailatul qodar, warga Manding mengadakan tradisi malam selikuran atau
malam ke dua puluh satu,. Acara ini dipimpin oleh Bapak kaum desa yaitu Bapak
Siswadi yang berusia 55 tahun. Dimulai dengan memanjatkan doa-doa yang ditujukan
atau dipersembahkan kepada leluhur, kepada yang sudah mendahului, memohon maaf
kepada Allah SWT, mendoakan untuk keturunan-keturunan, seluruh umat, memohon
keselamatan dunia dan akhirat serta sebagai wujud syukur atas berkah, karunia
dan segala ridho Nya.
Keseluruhan
dari doa-doa tersebut diucapkan dengan kyusuk, nada sholawatan dan
bersama-sama. Tradisi ini sudah berlangsung dari tahun 1981 sebelum ada masjid
atau masjid Baitussyakur ini dibangun. Masing-masing kepala keluarga yang hadir dalam malam selikuran
membawa satu kotak kenduri yang berisi berbagai macam makanan, sayuran, lauk
pauk dan kerupuk atau cemilan. Setelah seluruh rangkaian acara dan doa-doa
malam selikuran selesai, makanan tersebut menjadi menu berbuka puasa
bersama.Acara menjadi semakin ramah dan berbaur satu dengan lainnya, dengan
seluruh umat yang berbuka puasa bersama di masjid. Ada remaja masjid, anak-anak
TPA yang belajar mengaji dan ibu-ibu. Malam selikuran menjadi doa bersama untuk
kebaikan semua serta membawa kebermanfaatan kepada seluruh umat manusia warga
desa Manding dan sekitarnya.
Casino Bonuses, FAQ and Reviews - FEBCASINO
BalasHapusFind the best Casino Bonuses, FAQ and reviews from 바카라 more than 140 online 메리트 카지노 주소 casino players. Claim exclusive offers, 제왕카지노 free spins, and more.